Jumat, 10 September 2010

Home Khilafah Struktur Khilafah Struktur Daulah Khilafah

Struktur Daulah Khilafah

Syabab.Com - Sudah 87 tahun, umat Islam hidup tidak di bawah naungan Khilafah. Pada 28 Rajab 1342 H, Barat berhasil meruntuhkan Khilafah Turki Utsmani melalui tangan agennya, Mustafa Kemal at-Turk. Generasi Muslim saat ini tidak pernah menyaksikan bahkan merasakan sedikitpun puing-puing sistem pemerintahan Islam tersebut. Sementara itu, ide-ide asing yang bertenangan dengan Islam terus menerus dipaksakan kepada umat ini. Untuk memberikan gambaran tentang Sistem Khilafah, berikut kami sajikan secara berseri Struktur Daulah Khilafah. Silahkan sahabat Muslim semua dapat men-download-nya. Secara rinci struktur negara Khilafah tersebut adalah:
  1. Khalifah.
  2. Para Mu'awin (Wuzrat at-Tafwidh), yakni para pembantu Khalifah dalam bidang pemerintahan.
  3. Wuzarat at-Tanfidz, yakni para pembantu Khalifah dalam bidang administrasi.
  4. Para Wali (Gubernur).
  5. Amirul Jihad.
  6. Departeman Keamanan Dalam Negeri.
  7. Departemen Luar Negeri.
  8. Departemen Industri.
  9. Peradilan.
  10. Departemen-Departemen Negara untuk Pelayanan Masyarakat).
  11. Baitul Mal (Kas Negara).
  12. Departemen Penerangan.
  13. Majelis Umat.
Untuk men-download-nya silahkan klik pada link berikut ini:
Nantikan juga beberapa struktur bagian lainnya yang dipersembahkan oleh Syabab.Com [media/syabab.com]
Komentar (2)add comment
Info yang baik
ditulis oleh Dwiyanto P. (nama pena : Abu Ahmad 'Aziz) , 16 December 2009

Ass.wr.wb.

Alhamdulillah, saya baru tahu struktur Daulah Khilafah, terima kasih buat Syabab. com atas infonya. Dulu tahunya bahwa Khalifah dibantu oleh para Al Katib (sekretaris), Wizarat (para menteri), Al Qadhi (hakim), Al Wali / Al Amil (para gubernur besar dan kecil), lembaga Baitul Mal saja.......
Yang pasti struktur kenegaraan (Khilafah) ini adalah yang sebaik-baiknya di dunia serta satu-satunya yang diridhoi oleh ALLAH Swt. !! apalagi kalau jika pejabat-pejabanya benar-benar menegakkan Al Haqqul Islam !!

Sekedar info tambahan :
Bahwasanya Negara Khilafah yang pertama seharusnya dibangun oleh Nabi Musa As. dari Bani Isra`il yang saat itu masih lurus menyembah ALLAH Swt. (= Islam), namun karena Bani Isra`il sering (bahkan gemar) melanggar perintah-Nya dan Nabi-Nya maka negara itu gagal berdiri. Meskipun demikian Khalifah beliau yaitu Yusya` bin Nuun (= Joshua) setidaknya mampu memerdekakan diri pada secuil tanah di Palestina pada kira-kira tahun 1180 SM. Negara Islam (Khilafah) pertama secara lokal baru bisa terbentuk setelah berdirinya Kerajaan Isra`il oleh Thalut (Saul) yang atas petunjuk ALLAH Swt. via Nabi Syamuil (= Samuel) berhasil mengalahkan Jalut (= Goliath) { Kisahnya dalam Surah Al Baqarah surah 246-252 ] pada kira-kira tahun 1030 SM. Masa kebesarannya baru terjadi pada masa Raja (Nabi) Dawud As. (= David) dan puteranya (Nabi) Sulaiman As. (= Solomon / Shlomo) (K. 1012-932 SM) dan akhirnya negara (Khilafah) itu hancur terpecah dua.........

Negara Khilafah secara Universal (dunia) baru tercipta setelah ditegakkan oleh Rasulullah Saw. dan para Khalifahnya pada tahun 622 M (1 Hijriyah) yang pada masa puncaknya (Bani Umawiyah pada 661-750 M) mencapai Maghribi (Marokko), Spanyol (Andalusiyah), Perancis selatan (Septimania) atau pantai Samudera Atlantik di barat hingga ke India barat (Sindh) dan China barat (Sinjiang) di timur !! dengan satu ibukota yaitu di Damsyiq (Damaskus), Suriah (Syria) sekarang.....dimana saat terindah / puncaknya terjadi pada masa pemerintahan Khalifah 'Umar bin 'Abdul 'Aziz Al Faruq II (717-720 M). Beliau berhasil menjadikan Negeri (Khilafah) yang diridhoi ALLAH Swt. yaitu "Baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur" pada tepat tahun 100 Hijriyah atau 719 M !!...... wallahu a'lam.
Insya ALLAH dalam waktu dekat ini kita bisa menyaksikan kembali Negara Khilafah yang sebesar, seindah dan sejaya itu......

Wassalam,
Abu Ahmad 'Aziz

report abuse
vote down
vote up

Votes: +1

ALLAH maha besar3
ditulis oleh ishak bin mahmud , 18 April 2010

saya bersama rakan2 hizbut tahrir malaysia tidak akan pernah berhenti memperjuangkan islam sampai titik darah yg terakhir,kerana hidup ini hanya untuk patuh dan taat pada ALLAH yg maha kuasa lagi maha penyayang saja,saya kenal hizbut tahrir sewaktu saya kerja di malaysia..dear;ishak pohan
report abuse
vote down
vote up

Votes: +1


Menulis komentar
persempit | perluas
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar